Perjalanan kali ini saya dan kawan-kawan pergi ke hutan mangrove. Jalan-jalan kali ini bukan hanya sekedar jalan tetapi juga sambil belajar mengenai manfaat hutan mangrove bagi lingkungan. Hutan mangrove atau istilah lain dari hutan bakau berperan penting dalam ekosistem alam yaitu sebagai pelindung dari bencana alam seperti tsunami dan angin puting beliung. Selain itu keberadaan hutan mangrove juga sebagai habitat bagi udang, kepiting dan ikan-ikan kecil.
Hutan mangrove yang kami datangi berlokasi di kelurahan graha indah di utara kota Balikpapan. Hutan ini berada di kawasan perumahan penduduk di pinggiran kota Balikpapan yang berbatasan dengan wilayah kabupaten pasir penajam. Walaupun termasuk ke dalam kawasan industri karingau (KIK), tetapi karena keberadaan hutan mangrove, maka polusi udara dan suara bisa diminimalisir. Di perumahan penduduk udara cukup bersih dan segar. Jika siang hari panas matahari tidak terlalu terik karena terlindung dengan pepohonan bakau. Menjelang pagi dan malam hari terdengar suara satwa seperti jangkrik, burung, kumbang dan sesekali suara monyet hutan bakau.
Saya dan kawan-kawan menyewa perahu yang bisa menampung maksimal 10 orang penumpang. Selama perjalanan diatas perahu kami menyaksikan pohon-pohon bakau yang akar belukarnya saling mengait satu sama lain. Diatas pohon bakau yang tinggi dan rimbun banyak bergelantungan monyet hutan bakau yang sedang bermain-main dan mencari makanannya. Kami juga dihimbau tidak membawa makanan selama dalam perahu karena sungai yang kami lalui juga merupakan habitat buaya muara, kadal dan binatang melata.
Hutan mangrove harus dijaga kelestariannya. Karena selain untuk mencegah terjadinya bencana alam dan sebagai habitat bagi satwa, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu obyek wisata alam berwawasan lingkungan. Tentu saja hal ini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan ilmu pengetahuan.
Saya dan kawan-kawan menyewa perahu yang bisa menampung maksimal 10 orang penumpang. Selama perjalanan diatas perahu kami menyaksikan pohon-pohon bakau yang akar belukarnya saling mengait satu sama lain. Diatas pohon bakau yang tinggi dan rimbun banyak bergelantungan monyet hutan bakau yang sedang bermain-main dan mencari makanannya. Kami juga dihimbau tidak membawa makanan selama dalam perahu karena sungai yang kami lalui juga merupakan habitat buaya muara, kadal dan binatang melata.
Hutan mangrove harus dijaga kelestariannya. Karena selain untuk mencegah terjadinya bencana alam dan sebagai habitat bagi satwa, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu obyek wisata alam berwawasan lingkungan. Tentu saja hal ini memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan ilmu pengetahuan.