Pages

Jumat, 23 Desember 2011

Pesanan Coklat Unic

Hai....sahabat,
Baru baru ini saya buat coklat praline, pesanan dari temannya adikku yang pacarnya baru aja ber ulang tahun. Coklat Praline nya  bentuk hati dengan isi cream kacang yang dibagian belakangnya bertuliskan happy birthday sayang.  Pesanan  kali ini agak bikin deg-degan karena harus dikirim ke luar kota yang memakan waktu 3 - 4 hari. Jujur saya bilang ke yang pesan, kalau saya belum pernah terima pesanan untuk di kirim, tapi akan saya usahakan.

Setelah cari cari informasi sana sini, akhirnya dapat juga solusinya. Coklat yang akan dikirim sebaiknya  dibungkus dengan kertas khusus pembungkus coklat. Dapat dibeli di toko bahan kue. Bentuknya kecil kecil persegi empat. Dibungkus kertas ini tujuannya agar coklat tidak leleh atau berubah bentuk pada saat dalam perjalanan pengiriman. Setelah dibungkus dengan kertas coklat, barulah coklat di taruh di kotak dan agar terlihat lebih manis dapat diberi hiasan pita ( enggak juga gak papa). Coklat siap dikirim.

Beberapa hari setelah pengiriman, saya dapat kabar dari yang pesan coklat, bahwa coklatnya sampai dengan selamat (he..he..he..) alias nggak leleh atau berubah bentuknya. Syukur Alhamdullilah..
Jadi sekarang saya berani terima pesanan buat yang di luar kota...hayooo siapa mau pesan...(CP : lenyunie@gmail.com)
lemon praline
Praline Isi Cream Kacang

Kemasan Praline

Minggu, 11 Desember 2011

Tekwan Udang Sambal Bawang




Hmmmm lezat.., tekwan udang dengan sambal bawang. Biasanya kalau makan tekwan udang udah nggak pake nasi lagi tapi diganti dengan sohun (su un). Makannya selagi hangat dengan sedikit sambel bawang ( suka suka deh...banyak juga tak apa). Mau tambah seger, beri perasan jeruk nipis atau jeruk sambal. Rasanya hmmm uenak..tenan. Masakan ini salah satu favoritku. Berminat...coba deh, siapa tau jadi favoritmu juga

Gelang Kayu






Hey....sahabat

Pernah liat atau pake gelang kayu gak ?? Nih..., ku perlihatkan koleksi gelang kayu etnic yang unic ( xixixi setidaknya menurutku). Buatan 100% Indonesia mulai dari material sampe pengrajinnya. Ada motip batik yang lagi trend, glitter yang berani sampe motip kulit ular biru (mirip nggak ya ???). Yang pasti, barang-barang bikinan anak negeri tidak kalah dengan buatan luar negeri. Harganya murah loh, cuma 40 ribu aja. Kalau sahabat berminat bisa e-mail saya di lenyunie@gmail.com

Rabu, 07 Desember 2011

Sulam Kruistik



Kamis, 01 Desember 2011

Ujian Kompetensi

Seperti yang sudah kuceritakan lalu, aku sudah masuk ke tingkat kelas terampil. Tingkatan yang materi prakteknya lebih sulit dengan waktu belajar yang lebih lama. Oh iya, baru baru ini aku juga mengikuti ujian kompetensi menjahit untuk level 1. Agak terlambat memang. Seharusnya aku bisa ikut ujian sekitar bulan April, tapi karena urusan pindahan rumah sampai urusan keluarga jadinya aku putuskan gak ikut ujian kompetensi.

Awal bulan November, aku mendapat informasi akan diselenggarakan ujian kompentesi level 1 bagi yang ingin memiliki ijazah nasional. Ijazah ini penting bagi kita yang ingin berkarier di bidang konveksi. Sasarannya adalah mampu menjahit dengan rapi dan cepat sesuai waktu yang ditentukan. Tidak diujikan membuat pola dan memotong bahan, hanya menjahit potongan potongan kain hingga menjadi produk. Materi yang diujiankan kali ini adalah menjahit rok wanita dengan kantong di kiri dan kanan, menggunakan reuslesting jepang dan ban pinggang. Adapun waktu pengerjaannya selama 3 jam untuk praktek dan 50 menit untuk teori.

Selasa, 08 Maret 2011

Berburu Kain Katun

Setelah tiga bulan di lalui, akhirnya selesai juga kursus menjahitku. Walaupun baru tingkat dasar, tapi sudah terasa manfaatnya.Ada 5 baju atasan dengan model tangan dan leher yang berbeda. Ada 2 rok panjang dengan dan tanpa kupnat serta 1 celana model beggi. Sejak mulai bisa menjahit, kalau jalan ke pasar pastinya aku sempetin mampir ke toko kain. Nggak beli sich...cuma senang aja liat corak kain. Kalau ada uang sisa yang dipikirin pasti buat beli kain, padahal tuh kain belum tentu langsung di jahit, di simpan di lemari bergabung dengan kain kain sebelumnya :)

Hingga terbersitlah ide...(eng..ing..eng..)Gimana kalau jualan kain potongan aja. Kebetulan punya banyak temen yang juga suka jahit. Lalu, mulailah aku menawarkan kain kain potongan ke teman kursusku. Eh ternyata banyak yang naksir n suka. Kata mereka motif dan coraknya bagus dan praktis mereka tidak perlu cape2 ke toko kain. Maklum, yang namanya lagi belajar jahit pastilah perlu banyak beli bahan kain.

Peluang berjualan kain ini tentu tidak ku sia-siakan. Waktu ada tiket pesawat murah ke Jakarta, langsung aku pergi ke sana. Di temani teman yang kebetulan libur bekerja hari sabtu dan minggu, kami mendatangi pasar cipadu. Disana aku memborong kain kain sisa industri pabrik. Mulai dari kain katun lokal, katun jepang dan katun korea. Motipnya waaww...lucu2 dan harganya menurutku lebih murah dari harga tanah abang. Aku juga membeli aneka kancing dan resleting. Pokoknya seru banget berburu kain di pasar cipadu. Next time, aku akan datang ke sana lagi.


Senin, 21 Februari 2011

Baju Pertama Koe

Baju press body warna pink, karya pertamaku. Buatnya selama satu minggu (lama yach...). Paling lama pada pembuatan kerah & tangan, mesti di pas-pasin biar jatuhnya enak. Kata temen sih, karena pertama kali buat baju, jadi agak susah. Mudah2an bener. Kain yang kugunakan jenis foring. Itu loh, biasa digunakan untuk lapisan baju yang kainnya tipis menerawang. Ku pilih bahan foring, karena toh baju ini gak di pakai juga. Baju ini contoh model untuk ukuran press body, misalnya kebaya. Lehernya bulat, tangannya model lengan licin dan tetap memakai kupnat. Walau modelnya sederhana dan bahannya juga kain murah, paling nggak baju ini memotivasiku lebih rajin belajar jahit.



Rabu, 09 Februari 2011

Belajar Lagi.....

Akhirnya jadi juga beberapa jahitanku. Rok biasa alias standar, rok pake kupnat, rok setengah lingkaran sampe celana panjang. Emank sih jahitannya kurang rapi alias masih miring-miring, tapi se-nggaknya sudah ada hasil walaupun belum sempurna. Kata sang motivator : sering-sering latihan dan perbanyak referensi. Rajin bertanya pada guru, berdiskusi dengan teman dan banyak membaca buku-buku yang berhubungan dengan dunia jahit menjahit. Ah...hobi baru ini semakin asyik aja.
Saat ini aku mulai praktek bikin baju. Yah..masih model standar sih. Tapi bagiku justru model-model standar inilah yang emank jadi kesukaanku, karena bisa aku pake sehari-hari. Maklum, aku jarang sekali pergi ke acara formal jadi kurasa aku tidak begitu perlu memiliki baju-baju mewah dan resmi.
Untungnya sebelum aku belajar jahit, aku sudah memiliki beberapa kain, cuma (bukan nyombong nich) bahannya mahalan. Aku dapatkan dari pemberian orang  hehehe.., sampai sekarang belum terpakai. Ada batik, tile, sutera sampe bahan satin. Ada juga katun bordir yang siap potong. Kelak kalau jahitanku sudah rapi, aku pasti jahit bahan-bahan itu.
Saat ini jenis kain yang ku pakai jahit adalah katun lokal. Untuk kota Balikpapan harga 18.000 rupiah per meter bisa di bilang murah. Cocok buat aku yang baru belajar, jadi gak takut sayang kalau jahitannya kurang rapi n potong bahannya kurang bagus. Biasanya aku menggunakan kain sepanjang 2 meter untuk membuat celana panjang dan rok panjang. Tapi kalau buat rok pendek selutut, aku hanya membutuhkan kain 1,5 meter dengan lebar 1,25 meter. Untuk baju, nanti akan ku ceritakan di postinganku selanjutnya..
Oke deh, sampe di sini dulu ceritaku, baca terus Toelisan Koe di postinganku yang lainnya..

Sabtu, 22 Januari 2011

Hobi baru di Pertengahan Tahun

15 Januari 2011, gak rasa ya...waktu berlalu demikian cepat dan kalau gak rasa tau2 pasti sudah Desember lagi. Sekilas menoleh ke belakang ada apa di 2010. Hal yang paling mencolok, aku mulai belajar lagi. Bukan financial management atau marketing business, juga bukan internet comercial sperti yang selama ini kugandrungi. Tapi Menjahit.

Ya Menjahit. Entah knapa aku suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan jahit menjahit. Sesuatu yang sebelumnya tidak begitu menarik perhatianku. Tapi sekarang, semua hal berbau menjahit selalu ku cari. Mulai nama2 perlengkapan jahit, nama kain sampai kualitas benang. Aku juga mendadak jadi kolektor kain. Mesin jahit yang selama ini jadi pajangan sekarang mulai beroperasi.

Aku sendiri juga heran, aku yang biasanya nggak sabaran n suka praktisan, mendadak jadi ulet n tekun sama urusan yang satu ini. Kayaknya sih, kegiatan ini bisa kujadikan hobi yang bisa menambah uang jajan....