Pages

Senin, 20 Februari 2012

Belajar Menjahit Teknik Smock

Senang rasanya bisa menambah ilmu. Walaupun saat ini belum rasa gunanya, tapi kelak dikemudian hari  pasti akan berguna. Hal inilah yang membuatku selalu bersemangat untuk belajar  dan menambah ilmu yang  bisa bermanfaat bukan saja buat diri sendiri tapi juga buat orang lain.

Seperti saat bulan Ramadhan kemarin, untuk mengisi waktu di pagi dan siang hari, aku mengambil kursus singkat menjahit smock. Awalnya sih nggak sengaja, saat itu yang ku cari adalah kursus menjahit aplikasi rumah tangga, seperti membuat cempal, celemek, alas kulkas, tutup galon dan aplikasi lainnya. Tapi nggak sengaja aku menemukan alamat kursus smock yang lokasi tidak begitu jauh dari rumah. Saat itu, saya belum ngeh.., tentang apa itu smock, bahkan belum pernah dengar sebelumnya mengenai teknik menjahit seperti ini. Modal nekat dan penasaran ( termasuk duit kursus tentunya..hehehe..), aku ambil kelas privat 1 minggu penuh. 

Ternyata (eh ternyata) aku baru tau kalau smock juga bisa di buat untuk aplikasi rumah tangga. Biasanya di kombinasi dengan jahitan mesin biasa. Bahkan smock yang di aplikasikan untuk sarung bantalan sofa/kursi, bisa lebih membuat cantik. Tas yang dibuat menggunakan teknik smock terkesan mewah dan mahalan. Belum lagi kalau di buat tirai, horden dan sprei, wuuih..cantik banget dah..

Menjahit smock tidak menggunakan mesin hanya jahitan tangan. Sebelumnya kain yang akan di smock di gambar pola dulu sesuai dengan hasil jahitan yang diinginkan nanti. Pola pada smock hanya berupa garis garis lurus yang menghubungkan antar titik pada kain, sedangkan kain yang digunakan adalah kain satin bintik. Warnanya banyak, tinggal disesuaikan dengan selera kita. Setelah pola digambar pada kain dengan menggunakan pencil jahit ( waktu itu aku menggunakan pulpen karna menurutku lebih terlihat ), maka tiap tiap ujung titik disatukan dengan cara dijahit tangan. Hasil jahitan akan bertemu disatu titik, lalu jahit mati. begitu seterusnya sampai pola selesai.

Setelah selesai kita sudah bisa mendapatkan hasil smock yang indah dan siap diaplikasikan ke produk yang diinginkan. Oh iya, menjahit smock harus teliti loh, sebab kalau salah jahit, maka memperbaikinya akan lebih memakan waktu... ( pengalamanku, pernah bongkar jahitan gara gara ada titik yang terlewat jahitan ) . Buat sahabat yang suka jahit menjahit, nggak ada ruginya  mencoba menjahit smock...





















Bando dan Ikat Rambut Imoet....

Hai...

Ini dia salah satu hasil karyaku...ikat rambut dari bahan kain flanel. Sebenarnya sih sudah lama buatnya, kira kira 2 tahunan yang lalu. Tapi karna waktu itu jaringan internet di rumah masih bermasalah jadinya aku  males posting tulisan. Giliran internetnya udah bener, akunya kena penyakit sibuk...(xixixi... maksudnya menyibukkan diri sendiri). Ya, memang selain menjahit baju, aku mencoba untuk membuat beberapa kerajinan tangan lainnya. Hanya saja, aku tuh minatnya sama kerajinan tangan yang berhubungan dengan kain. Nah.., karena saat ini lagi booming kerajinan flanel, aku pun coba membuatnya. 

Kali ini yang coba ku buat adalah ikat rambut dengan hiasan kepala binatang imut serta bando anak. Idenya datang dari buku kerajinan tangan. Membuatnya ternyata cukup mudah hanya butuh kesabaran. Bahannya selain kain flanel juga dibutuhkan karet rambut yang sudah jadi ( saranku, cari karet yang kualitasnya bagus dan warnanya menarik ), bando anak yang polos ( banyak di jual di toko kerajinan ) dan lem tembak. Membuatnya nggak memakan waktu lama, aku hanya perlu waktu 1 jam mulai dari buat pola  , memotong bahan, menjahit dengan tangan, mengisi dakron sampai menempel bagian mata, mulut dan hidung. Jadi dech...... 



Selasa, 07 Februari 2012

Coklat Stik


Iiiihh lucunya...begitu celoteh bocah bocah SD pada saat coklat stik ini di bagikan. Sebagai souvenir ulang tahun anak SD, coklat stik yang ku buat ini sengaja berwarna warni dengan bentuk kepala tokoh kartun yang populer di kalangan anak anak. Ada keluarga Donald bebek, Pokemon, Tweety sampai Dora. Butuh waktu seharian membuatnya, agak sulit di bagian bagian tertentu seperti mata dan mulut. Tetapi hasilnya Siipp deh...., yang pasti tidak mengecewakan si pemesan..
Buat Anissa...Selamat Ulang Tahun ya...nak..



  

Minggu, 05 Februari 2012

Coklat Cinta Untuk Koko

Happy B-Day Koko.....itu kata kata yang tertulis di coklat praline. Seorang teman yang memberikan bingkisan tanda cinta  untuk kekasihnya yang sedang berulang tahun. Di pilih coklat putih (white chocolate) dengan kombinasi warna ungu sesuai dengan selera si pemesan. Dengan isi krim kacang, coklat praline ini di kemas dengan seapik mungkin agar ketahanannya terjaga sampai tujuan (di luar kota).
Semoga yang menerima makin tambah cinta dan sayang.......
 

 CP : lenyunie@gmail.com

CP : lenyunie@gmail.com

Pasar Cipadu Tangerang

Sehari di Jakarta, ya..meskipun hanya sehari di Jakarta. Waktu ini tidak akan kusia-siakan. Kali ini pasar cipadu jadi tujuan. Ini pertama kalinya aku ke sana. Informasi yang kudapat pasar ini menjual secara grosir bahan-bahan perlengkapan konveksi. Harga lebih murah dan kondisi pasarnya tidak begitu bejubel seperti di pasar tanah abang atau pasar cipulir. Menurut info, pasar ini juga banyak menjual kain-kain kiloan. So dengan semangat juang, begitu mendarat di bandara Soetta, aku langsung menuju sasaran.

Pasar Cipadu sebenarnya terletak di kota Tangerang. Rasanya letak pasar ini tidak begitu jauh dari bandara internasional Soekarno Hatta. Lebih kurang setengah jam dengan menggunakan mobil sewaan sampailah kami di pasar cipadu. Sayang jalan menuju kesana agak rusak dan lalu lintas macet, tapi semuanya terbayar setelah sampai tujuan kami melihat banyak kain kain bagus ( he...he..he...). Bukan hanya kain kain kiloan saja tapi juga perlengkapan konveksi banyak di temui disana, seperti reustleting, aneka kancing, tali kur, gesper dan masih banyak lagi.

Kain yang dijual banyak jenisnya. Mulai dari katun lokal sampai katun impor, bahan kain celana seperti jeans dan drill, bahan kaos, spandex dan lain lain semua dapat dibeli dengan harga murah banget ( menurut saya). Katanya sih, karena kain kain itu adalah sisa dari pabrik industri tekstil yang sudah di sortir lalu di jual kembali dengan harga miring. Jatuh cinta dengan motif  kain yang bagus bagus, akhirnya kami membeli eh..lebih tepatnya memborong kain katun dan kain untuk bahan celana panjang. Kami juga membeli reustleting dengan berbagai ukuran dan warna. Nggak ketinggalan model model kancing yang unik dan lucu lucu menambah belanjaan kami.  

Puas menjelajahi pasar cipadu dengan seabrek belanjaan, kami pun bergegas kembali ke bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Selamat tinggal Cipadu.....lain waktu kami datang kembali.....